Soal Dan Jawaban
1.
Jelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada tahapan
implementasi!
Aktivitas
implementasi merupakan sekumpulan aktivitas di mana rancangan perangkat lunak
yang telah dibuat pada tahap perancangan kemudian dikodekan ke dalam bentuk
kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu agar dapat
dijalankan pada komputer.
2.
Jelaskan perbedaan pendekatan penyelesaian masalah secara
Top-Down dan Bottom-Up!
Teknik
Top-Down merupakan teknik pemecahan masalah di mana suatu masalah yang kompleks
dibagi-bagi menjadi beberapa struktur hingga unit yang paling kecil, setelah
itu kemudian disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah secara rinci.
Teknik semacam ini digunakan pada metode pemrograman terstruktur .
Teknik
Bottom-Up merupakan teknik pemecahan masalah yang berkebalikan dengan teknik
Top-Down di mana penyelesaian masalah dimulai dari hal-hal yang bersifat
khusus, kemudian naik ke bagian yang bersifat umum. Teknik semacam ini
digunakan pada metode pemrograman berorientasi objek
3.
Jelaskan perbedaan kohesi dan coupling!
Coupling adalah
ketergantungan antar modul satu dengan modul lainnya. Bayangkan jika anda
mengubah 1 modul A tapi karena modul lain memiliki ketergantungan terhadap
modul A, maka efek perubahan ini mungkin saja punyaimpact terhadap
modul lain. Karena itu loose coupling sangat penting dalam
perancangan software.
Cohesion adalah keterikatan fungsi-fungsi di dalam suatu modul. Maksudnya adalah modul yang dibuat memiliki fungsi-fungsi yang serupa untuk 1 tanggung jawab. Karena itu high cohesion sangat penting dalam perancangan software
4.
Berikan contoh penggunaan dari Data Flow Analysis untuk
studi kasus algoritma pencarian nilai rata-rata dari tiga buah bilangan!
Ada
dua pendekatan dari Data Flow Analysis, yakni:
·
Forward Analysis
Ø Disebut juga sebagai Available Variable Analysis
Ø Sebuah definisi disebut berguna jika dapat mempengaruhi
komputasi pada lokasi yang bersangkutan
Ø Variabel yang tidak diinisialisasi mengindikasikan kesalahan
Ø Contoh penggunaannya:
1: if b==4 then
2: a = 5;
3: else
4: a = 3;
5: endif
6:
7: if a < 4 then
Definisi variabel a pada line 7 adalah sekumpulan nilai a=5
pada line 2 dan a=3 pada line 4
·
Backward Analysis
Ø Disebut juga sebagai Like Variable Analysis
Ø Sebuah variabel disebut hidup jika nilainya saat ini
digunakan untuk proses berikutnya
Ø Dead assignment mungkin mengindikasikan kesalahan
Ø Contoh penggunaannya:
Ø // out: {}
b1: a = 3;
b = 5;
d = 4; if a
> b then
// in: {a,b,d}
// out: {a,b}
b2: c = a + b;
d = 2;
// in: {b,d}
// out: {b,d}
b3: endif
c = 4;
return b * d + c;
// in:{}
0 komentar:
Posting Komentar