1. Jelaskan
perbedaan antara validasi dan verifikasi!
Perbedaan
validasi dan verifikasi adalah Verifikasi mengacu pada serangkaian aktivitas
untuk memastikan bahwa perangkat lunak mengimplementasikan fungsi tertentu
secara benar, sedangkan validasi mengacu pada serangkaian aktivitas untuk
memastikan bahwa perangkat lunak yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
2. Jelaskan
pengaruh dari penjadwalan proyek terhadap integration testing!
Dikarenakan proses integration testing
dilakukan saat build sistem , sehingga waktu yang dihabiskan sangat mempengaruhi
penjadwalan proyek
3. Siapakah
yang sebaiknya melakukan proses ValidationTesting? Jelaskan!
Yang
melakukan validation testing sebaiknya adalah ITG (Independent Test Group)
karena Independent Test Group atau ITG berperan untuk menghilangkan conflict of
interest“ yang terjadi ketika pengembang perangkat lunak berusaha untuk menguji
produknya sendiri.
4. Sebutkan
dan jelaskan kekurangan dan kelebihan pendekatan Integration Testing top-down
dan bottom-up!
v
Kelebihan bottomup
Ø
Kontrol kesalahan lebih baik.
Ø
Pengecekan kesalaha dilakukan secara detail
v
Kekurang bottomup
Ø
Menyita lebih banyak sumber daya baik biaya maupun pemikiran
Ø
Menyita lebih banyak waktu
v
Kelebihan topdown
Ø
Memakan waktu yang lebih sedikit
Ø
Pengecekan kesalaha dilakukan lebih praktik
v
Kekurang topdown
Ø
Proses pengujian dilakukan secara manual
Ø
Kontrol kesalahan kurang baik
5. Jelaskan
tentang metodologi pengujian Boundary Value Analysis pada Black-Box Testing!
·
Merupakan teknik pengujian yang membagi domain-domain input
dari suatu program ke dalam kelompok-kelompok data, kemudian melakukan
pengujian hanya pada batas-batas domain input tersebut. Metode ini merupakan
pengembangan dari metode sebelumnya, Equivalence Partitioning, yang hanya
membagi domain input, namun melakukan pengujiannya bukan pada nilai batasnya.
6. Sebutkan
dan jelaskan faktor-faktor yang memudahkan pengujian perangkat lunak!
a) Reliability
Menekankan bahwa aplikasi akan
dilakasanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu.
b) Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan
ketentuan manajemen.
c) File
Integrity
Menekankan pada data yang dimasukkan
melalui aplikasi akan tidak bisa diubah.
d) Audit
Trail
Menekankan pada kemampuan unutk
mendukung proses yang terjadi. Pemprosesan data secara keseluruhan berdasarkan
retensu dari kejadian yang cukup mendukung keakuratan, kelengkapan, batas waktu
dan otorisasi data.
e) Continuity
of processing
Menekankan kemampuan untuk meneruskan
proses, ketika terjadi suatu permasalahan, dengan menetapkan prosedur yang di
perlukan dan backup informasi untuk melindungi operasi yang mungkin hilang
karena masalah tersebut.
f) Service
levels
Menekankan bahwa hasil yang diinginkan
didapat dalam waktu yang diinginkan oleh user.
g) Access
control
Menekankan sumberdaya sistem harus
dilindungi dari kemungkina modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan sistem
keamanan harus secara penuh menjamin integritas data dan program aplikasi.
h) Metodology
Menekankan bahwa aplikasi dirancang
sesuai dengan standart yang telah di minta dan sesuai dengan prosedur
i) Correctness
Menjamin pada data yang dimasukkan,
proses dan output yang di hasilkan harus akurat.
j) Ease
of use
Menekankan perluasan usaha yang diminta
untuk belajara, mengoperasikan dan menyiapkan inputan dan menginterpretasikan
output dari sistem.
7. “Pengujian
merupakan anomali dalam aktivitas RPL”. Jelaskan maksud dari pernyataan
tersebut!
Pengujian adalah proses dimana perancang melakukan kegiatan
untuk membongkar dan merusak sistemnya sendiri , sehingga pengujian adalah
kegiatan yang merusak bukan membangun
8.
Jelaskan pertimbangan-pertimbangan sebuah bug harus
dihilangkan!
Sebuah
bug dihapus untuk mengurangi kesalahan yang terjadi pada system computer, jika bug dihapus maka proses
aplikasi yang lain dapatberjalansempurnaatau maximal.
0 komentar:
Posting Komentar