Daftarkan Akun Anda

We'll not spam mate! We promise.

Senin, 20 Agustus 2018

TUGAS HAL 110 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK


Soal Dan Jawaban
1.     Jelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada tahapan implementasi!
Aktivitas implementasi merupakan sekumpulan aktivitas di mana rancangan perangkat lunak yang telah dibuat pada tahap perancangan kemudian dikodekan ke dalam bentuk kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu agar dapat dijalankan pada komputer.

2.     Jelaskan perbedaan pendekatan penyelesaian masalah secara Top-Down dan Bottom-Up!
Teknik Top-Down merupakan teknik pemecahan masalah di mana suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi menjadi beberapa struktur hingga unit yang paling kecil, setelah itu kemudian disusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah secara rinci. Teknik semacam ini digunakan pada metode pemrograman terstruktur .
Teknik Bottom-Up merupakan teknik pemecahan masalah yang berkebalikan dengan teknik Top-Down di mana penyelesaian masalah dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus, kemudian naik ke bagian yang bersifat umum. Teknik semacam ini digunakan pada metode pemrograman berorientasi objek

3.     Jelaskan perbedaan kohesi dan coupling!
Coupling  adalah ketergantungan antar modul satu dengan modul lainnya. Bayangkan jika anda mengubah 1 modul A tapi karena modul lain memiliki ketergantungan terhadap modul A, maka efek perubahan ini mungkin saja punyaimpact terhadap modul lain. Karena itu loose coupling sangat penting dalam perancangan software.

Cohesion adalah keterikatan fungsi-fungsi di dalam suatu modul. Maksudnya adalah modul yang dibuat memiliki fungsi-fungsi yang serupa untuk 1 tanggung jawab. Karena itu high cohesion sangat penting dalam perancangan software

4.     Berikan contoh penggunaan dari Data Flow Analysis untuk studi kasus algoritma pencarian nilai rata-rata dari tiga buah bilangan!
Ada dua pendekatan dari Data Flow Analysis, yakni:
·        Forward Analysis
Ø Disebut juga sebagai Available Variable Analysis
Ø Sebuah definisi disebut berguna jika dapat mempengaruhi komputasi pada lokasi yang bersangkutan
Ø Variabel yang tidak diinisialisasi mengindikasikan kesalahan
Ø Contoh penggunaannya:
1: if b==4 then
2: a = 5;
3: else
4: a = 3;
5: endif
6:
7: if a < 4 then
Definisi variabel a pada line 7 adalah sekumpulan nilai a=5 pada line 2 dan a=3 pada line 4
·        Backward Analysis
Ø Disebut juga sebagai Like Variable Analysis
Ø Sebuah variabel disebut hidup jika nilainya saat ini digunakan untuk proses berikutnya
Ø Dead assignment mungkin mengindikasikan kesalahan
Ø Contoh penggunaannya:
Ø // out: {}
b1: a = 3;
       b = 5;
       d = 4; if a > b then
// in: {a,b,d}

// out: {a,b}
 b2: c = a + b;
         d = 2;
 // in: {b,d}
// out: {b,d}
b3: endif
 c = 4;
return b * d + c;
// in:{}

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar